BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menarget dapat menambah jumlah pelanggan baru sebanyak 10.000 pada 2022.
Oleh karena itu, pembangunan dan pemanfaatan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palasari dan Mata Air Kabandungan akan segera dimaksimalkan.
Hal itu dikatakan Direktur Teknik, Perumda Tirta Pakuan, Kota Bogor Ardani Yusuf, Kamis (10/2/2022).
“Tetap di 2022 ini kita targetkan (penambahan) 10 ribu pelanggan. Salah satunya di zona 5 dan 6 dengan adanya IPA Palasari dan mata air Kabandungan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk penambahan di zona 5, salah satunya dengan memaksimalkan IPA Palasari, yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.
“Palasari saat ini sedang commissioning (uji coba) karena itu proyek dari bantuan dari APBN. Sekarang masih belum ada, sifatnya serah terima secara pengelolaan. Jadi masih ada di Balai Prasarana Jabar,” katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu sudah diperiksa oleh BPK dan akan dilakukan uji coba selama 3 hari.
Namun pihaknya belum tahu waktu pasti kapan untuk uji coba.
“Kita belum tahu kapan pastinya. Setelah itu, nanti baru proses serah terima pengelolaan. Tapi tentunya itu juga haus sudah selesai pemasangan pipa JDU (Jaringan Distribusi Utama, red),” tandas Ardani.
“Ini sudah lelang sedang proses. Mudah-mudahan akhir Maret sudah bisa selesai dan bisa menambah pelanggan di zona 5. Kurang lebih 50 liter per detik, berarti (penambahan) di 3.500 pelanggan,” imbuhnya.
Selain zona 5, kata dia, ditargetkan ada penambahan pelanggan di zona 6, 7, 4 dan 3. Untuk bisa mencapai target 10.000 pelanggan baru di tahun 2022.
Diketahui, Perumda Tirta Pakuan melakukan konsultasi publik dan sosialisasi Surat Izin Penggunaan dan Pemanfaatan Air (SIPPA) untuk mata air Kabandungan dan IPA Palasari, belum lama ini.
Konsultasi publik dilakukan sebagai persyaratan untuk operasional mata air Kabandungan dan IPA Palasari, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.